"Say something, I'm giving up on you"
Sejujurnya aku suka banget sama lirik lagu itu... Bahkan aku seneng banget denger lagu ini berkali-kali, tapi yang versi Pentatonix ya.. hohohoh.. Ini sih sebenarnya karena aku lagi falling banget ama si abang bersuara bass itu... #matalope-lope
But.. I wanna say something about say sorry.
Why?
Karena aku keinget sama temem SD aku. Sejujurnya ketika aku SD, aku adalah tipikal anak keras kepala dan sangat galak. Suatu hari aku duduk sebangku dengan seorang anak perempuan yang sangat sering bilang, 'maaf''
"Kamu kesel ama aku ya, maaf ya?"
"Kamu marah ama aku ya, maaf..."
Dia terus bilang kata maaf, tapi tidak melakukan sesuatu biar dia tidak harus mengulang meminta maaf. Misalnya, aku tidak suka bila teman sebangku aku menggoyangkan kakinya, sementara aku harus berusaha menulis di meja yang bergoyang. Dia minta maaf sebentar, kemudian lima menit lagi, dia akan mengulanginya. --"
Itu satu kasus. Ada lagi nih, cerita minta maaf yang lain. Misalnya nih, ada seseorang yang injek kaki kamu dan bilang, "Maaf ya.. aku gak sengaja..." Kedengarannya enak ya.. tapi akan kedengaran lebih gak enak lagi, "Entah mau kau maafkan atau gak, yang penting aku udah minta maaf."
Beughhh.. itu tuhh.. minta maaf yang paling ngeselin!
Terkadang gw merasa, banyak orang mau minta maaf agar beban mereka berkurang, tapi mereka tidak tahu apakah cara mereka benar atau tidak. Mereka cuma fokus dengan kata "MAAF" yang keluar dari mulutnya. Aku tahu memang bilang MAAF bukan hal yang mudah, tapi bukan berarti MAAF itu hanya sekedar kata.