Yuyu, kuliah online itu apa?

Well, haiii haii..

Sekarang aku udah memasuki semester 3 sebagai Mahasiswa MMSI Binus Online. Baru selesai sidang proposal dan masih galau mikirin thesis dan juga dua matakuliah yang masih aku jalanin.

Kali ini aku mau sedikit menceritakan tentang kuliah oline itu sebenarnya bagaimana dan apa saja yang dilakukan mahasiswa online?

Well, this time I'll let you peeping to  my LMS. Di portal yang kami sebut LMS ini ada menu My Class dan salah satu class yang saya ikuti adalah mata kuliah Technology Management and Value (TMV).

Di halaman My Class ada menu References untuk merujuk buku-buku apa saja yang digunakan di mata kuliah ini, juga informasi mengenai dosen dan juga teman-teman satu kelas dan satu tim kita. Dan seperti yang kamu lihat di kelas ini saya punya dua dosen, karena untuk S2 di Binus dosen untuk satu mata kuliah memang ada 2.

Satu matakuliah berlangsung selama 10 minggu yang mana 5 minggu pertama akan dibimbing oleh dosen pertama dan sisanya akan dibimbing oleh dosen kedua. Tapi semester lalu ada satu matakuliah (e-commerce) yang hanya dibimbing oleh satu dosen. :)

Give it to God and go to sleep!

Kelihatannya mudah kan ya?

Tapi enggak, men!

Tadi malam, tepatnya seharian setelah hari sidang prososalku selesai. Sehari setelah semua masukan dari dosen penguji saya terima. Karena dalam otakku masih terbanyang kata-kata Pak Bambang, "Kamu harus meneliti ini lebih dalam, dan kamu harus benar-benar gali melalui wawancara!!"

Rasanya itu berattt banget, tapi yang aku fikirkan malam ini yang penting aku lulus sidang prosposal ini. Ya, syukur pada Allah karena aku lulus. Tapi setelah itu aku tidak tenang, hatiku gusar sepanjang hari kemarin.

Aku menyelesaikan membaca buku (yang biasanya bisa bikin aku tenang), aku olahraga (yang biasanya bikin jantungnya lebih calm down), tapi sampai jam 12 malam, hatiku masih tidak tenang. 

Sampai akhirnya aku memilih mengambil alkitab dan renungan harian. Lalu aku membacanya dan berdoa! Walaupun isi renungannya tidak begitu sesuai dengan kondisi hatiku, tapi namanya Firman Tuhan itu kan berguna untuk mengajar,

2 Timotius 3:16,
Semua yang tertulis di dalam Alkitab diilhami oleh Allah dan berguna untuk mengajar apa yang benar, untuk menegur dan membetulkan apa yang salah, dan untuk mengajar orang supaya hidup menurut kehendak Allah.

Happy 58 years old, AAB

I'm sexy and I know it!!

Ingat dong sama lirik lagu itu?

Well memang agak sedikit narsis sih, tapi kali ini di usia ke 58 tahun, tempat aku bekerja sebagai pegawai pemborong (outsourcing), mengusung thema I'm SEXY. I'm Serving Excellence for you...

Oya btw, sampai detik ini aku tidak menyukai outsourcing, tapi apa hendak dikata.. Pelajaran yang aku pelajari di bangku kuliahan malah mendukung (bahkan sangat menyarankan) melakukan outsource untuk kepentingan perusahaan. T.T

Galau kan?

Tapi sudahlah, rejeki itu bisa dalam segala rupa, bukan? Tidak melulu soal uang, tapi juga persahabatan dan tawa.. :)

Hanya karena kemaren aku upload foto-foto ke G+ dan secara unik google melakukan penggabungan foto sehingga terbentukkan foto-foto gif ini, aku jadi semangat buat posting ini.. hihihi.. :)

31 Hari Berdoa Untuk Anak

Sebenarnya hari anak sudah lama berlalu, tapi aku sampai kemaren belum ada mendoakan satu pokok doapun.

Jadi ceritanya, di gereja dibagikan 31 pokok doa yang bisa dipakai untuk mendoakan anak-anak. Awalnya aku berfikir untuk mendoakan adek-adek sekolah minggu, sampai seorang teman berkata, "Yuk, kita doakan calon anak-anak kita nanti." 

Some how, ketika aku denger itu aku memang tertawa, tapi dalam hatiku terjadi Freeze sejenak. Dan kata-kata itu terngiang selalu di hati dan kepalaku. Jadilah malam ini aku mulai mendoakan pokok doa itu untuk adik sekolah mingguku dan calon anak-anakku.

Beberapa kalimat yang aku ucapkan ketika berdoa, "Tuhan, hamba berdoa untuk calon anak-anak hamba, yang mana bapaknya pun aku belum tahu yang mana, tapi hari ini aku mau berdoa untuk keselamatan mereka. Seperti Engkau selalu menyelamatkan aku setiap hari, selamatkanlah mereka nantinya. Anak-anakku dan juga adik-adik sekolah mingguku."

Dan ketika untuk pertama kalinya aku mendoakan calon anak-anakku, ada sesuatu dalam dadaku yg bergetar. Ada sensasi yang tidak bisa aku pahami, dan seketika itu juga terbayankan anak laki-laki dan perempuan yang cantik dan cakep, putih pula, berlarian di ruang makan dengan seragam sekolahnya. Aihhhh, walaupun kesannya hayalannya jauh kali, tapi tidak ada salahnya jika kita mulai mendoakan mereka.

Wahai calon suamiku, yang entah siapa, aku pun mendoakanmu. Sudah sering malah, tapi hari ini aku mengalami pengalaman lain karena berdoa untuk anak-anak kita nantinya.. :)

[Boy Meets Girl] Questions to Ask Before You Buy the Ring!

Sahabat saya sangat menyarankan (sedikit memaksa sih) saya untuk membaca buku ini. Baca buku ini lebih dulu baru baca buku I kiss, dating, goodbye.

Dan sebenarnya satu postingan tidak akan cukup untuk menceritakan mengenai isi buku ini..
Dibagian awal buku ini, berkisah tentang percakapan Adam dengan cucu perempuannya. Dan betapa sang cucu iri, karena Adam dan Hawa memang hanya berdua, jadi sangat mudah untuk mengambil keputusan, "Dia adalah pilihan Tuhan untukku", sementara sekarang ini banyak pria dimana-mana dan kita tidak tahu yang mana yang dari Tuhan untuk kita.

Tapi Adam berpesan pada cucunya:

"It only seems that way Our meeting was 'easy,' as you put it, not
because we were the only humankind, but because in those sweet days before we disobeyed, we implicitly trusted the Maker to bring what was good."
He reached out and with both hands lifted her head so her eyes looked into his. "My dear child, what you must try to see is that nothing has changed. When the Maker brings you your husband, you'll be aware that it was He who made you for each other and He who planned your meeting. And in that moment, just as we did, you'll want to sing a song of praise to Him."