[FlashFiction] Ramai versi si Bego

Kali ini Malioboro, setelah kemarin Borobudur, besok dia bakalan ngirim foto apa lagi?

Apa dia nggak tau kalau yang ingin aku lihat itu dia? Aku nggak peduli sama semua keindahan tempat-tempat itu, apalagi foto ini. Foto apa ini? Isinya hanya deretan toko sama orang-orang yang lagi berjalan berdua, sama seorang bapak di vespa. Apa asiknya foto begini?
Harusnya dia itu berfoto di depan tulisan malioboro itu, dia dengan kamera kebanggaannya itu. Kalau nggak bisa foto diri sendiri, ya udah minta tolong ama siapa gitu. Aku itu ingin lihat wajahnya, aku mau tahu seperti apa dia sekarang. Apakah dia semakin hitam karna selalu berkeliaran di terik matahari, atau justru otot-otot lengannya semakin terbentuk karna membawa benda-benda berat setiap hari. 
Ahhh…  Begoooo… Kapan sih kamu bisa ngerti isi hatiku ini? Aku mau ikut kemanapun kamu pergi, mau itu naik gunung kek, nyebur ke laut, bahkan masuk ke dalam bumi lapis ke tujuhpun aku mau ikut sama kamu.

“Dia ngirim foto lagi?” Aku hanya mengangguk menjawab Laras. Aku senang melihat Laras hari ini, kemarin malam dia udah ngabisin satu box tissuku hanya untuk nangisin pria nggak penting itu.Sekarang dia udah ketawa-tiwi bareng si Fian. Kalau udah ditanya udah jadian atau belum jawabannya cuma ‘Ada dehhh…’.

“Foto gak jelas lagi?” Aku mengangguk, lalu kuserahkan BB-ku ke sahabatku itu dan dia melihat foto-foto yang dikirim ke aku. 

“Wooww.. Cool! Sumpah ini foto keren, nek” Laras tertawa melihat foto itu, bahkan dia menunjukkan pada Fian dan teman-teman yang lainnya. 

“Gila, cowok lo hebat ya, Vik. Bisa gitu dia ngambil foto sebagus ini ditengah-tengah keramaian Malioboro. Hebat-hebat!” Fian mengacungkan dua jempolnya.

Yahh mereka bisa bilang si Adri itu pintar atau hebat, tapi buat aku dia tetap Bego. Dia bego karna dia nggak bisa ngerti apa yang aku mau. 

Aku rebut paksa BB ku dari Laras, walaupun dia terlihat kecewa, tapi aku nggak peduli, si Bego ini udah terlalu lama nge-begoin hidupku. Aku membalas email dari pria yang alamat emailnya, adribego@yahoo.com.

Bego, bengak, tolol, idiot, stupid!!!
Aku mau nggak mau lagi liat hasil foto kamu. Aku maunya liat kamu, aku mau ketemu kamu. Apa kamu pernah ngerasa yang aku rasa sekarang?
Aku kesepian, tolol!
Walaupun sekarang ini aku lagi bareng anak-anak, lagi di pantai Pangandaran yang ramainya minta ampun ini, tapi aku tetep ngerasa sepi.
Aku ngerasa sepi tanpa kamu.
Kamu disana bisa ya bertahan bersama keraian kota Jogja yang begitu terkenal di lagunya Kla Project. Aku benci lagi itu, kamu udah kelamaan di Jogja. Bukan kamu udah terlalu lama mengembara. Aku kangen. Bisa nggak lain kali kalau kamu ke Jogja ajak aku juga, biar aku bisa merasakan keramaian yang kau rasakan sekarang.

Hate you,

Vika