Juara III AMB |
Harapannya sih juara 1, tapi apadaya.. yang juara satu adalah penyanyi yang udah sering ikut audisi.. Siapa yang berani melawan..?? hahaha
Menjadi juara tiga memberi kami keuntungan senilai 15 juta yang mana setelah di potong sana dan di tambah biaya-biaya lain dari kantor, total ada 17 juta. Dengan biaya inilah kami ber 17 orang berangkat ke pangandaran. Tepatnya 17 yang berangkat dan 5 orang lainnya memilih cash.
Hari Jumat malam, kami berangkat dari kantor menuju pengandaran. Dengan kendaraan elf, yang memuat 20 orang (beserta travel agent dan supir), kami berusaha semaksimal mungkin menahan lamanya perjalanan berjam-jam.. --"
But, thank God,,, Gitu nyampe Batu Hiu capeknya itu tergantikan.. :)
Walaupun langit tidak bersahabat dan matahari sunrise-nya tidak terlihat, yang penting kebersamaan dan narsis bersama itu penting!!
Kemudian kami pun berangkat ke basecamp untuk sarapan dan kami mendengar kabar buruknya. Green Canyon tidak bisa di kunjungi karena debit air tinggi. T.T
Menjadi juara tiga memberi kami keuntungan senilai 15 juta yang mana setelah di potong sana dan di tambah biaya-biaya lain dari kantor, total ada 17 juta. Dengan biaya inilah kami ber 17 orang berangkat ke pangandaran. Tepatnya 17 yang berangkat dan 5 orang lainnya memilih cash.
Hari Jumat malam, kami berangkat dari kantor menuju pengandaran. Dengan kendaraan elf, yang memuat 20 orang (beserta travel agent dan supir), kami berusaha semaksimal mungkin menahan lamanya perjalanan berjam-jam.. --"
Morning at Batu Hiu |
Walaupun langit tidak bersahabat dan matahari sunrise-nya tidak terlihat, yang penting kebersamaan dan narsis bersama itu penting!!
Bukan masalah seberapa banyak uang yang habis,
Tapi seberapa banyak memory yang kamu kenang. Baik dan Buruk.
Setelah puas foto-foto di sini, kami pun berlanjut ke penangkaran penyu. Well, sebenarnya sih saya tidak terlalu excited ke sini.. Karena sudah sering sekali melihat ini. Yang paling excited itu waktu pertama kali lihat penangkaran penyu di Derawan. Nah, waktu itu emang excited banget soalnya penyunya buanyakkk, eh tukik ding... Masih kecil-kecil banget.. :D
Walau gak semangat dan muka berminyak, narisis mode tetep On ya.. :) |
Masih tetap berharap debit air turun, setelah mandi dan beres-beres kami pergi ke Pantai Batu Karas.
Seperti kebanyakan pantai pada dasanya. tempat ini banyak pengunjung, bahkan ada beberapa bule yang membakar tubuhnya di cuaca terik, ombaknya tidak terlalu tinggi tapi tetep aja ada yang main surfing di sini..
Black sand with Go Pro |
Ketawa.Lebar.Senyum.Gigi.Bahagia |
Ada beberapa permainan seperti Banana Boat, Donat Boat yang disediakan. Tapi karena kebanyakan dari kita tidak membawa dompet, dan karena aku habis mandi, alhasil aku lebih memilih bernarsis ria di pinggir pantai daripada bermain air.. :p
Setelah makan siang, kami lanjut ke Pantai Madasari. Jujur hal yang paling menarik di hari pertama ini hanya pantai Madasari. Buat gue.
Me from Anin's Camera |
Me with Rio's black effect |
17 orang dari lantai 17 :) |
Sayangnya kami tidak bisa berlama-lama di pantai ini dikarenakan hujan... :(
Kisah berlanjut dimalam hari, ketika ayam bakar belum datang dan indomie sudah habis dimakan juga disertai hujan dan dinginnya udara Jawa Barat. Beberapa diantara kami ada yang lebih memilih tidur, berbincang-bincang, menonton, sementara aku, Lena, Alfian, Bowo, Haryo,Rio lebih memilih main Uno.
Uno semacam permainan yang lama waktu bermain tidak bisa ditentukan dan tergantung keberuntungan lo. Semakin cepat lo bisa keluar dari permainan ini, lo bisa menikmati permainan lainnya.
Rio, Lena, Gw, Alfian, Haryo, Eko Bowo |
Gw melimpir ke arah lain dan ternyata Dipo sedang membuka kartunya dan awalnya aku hanya menonton satu kali permainan, kemudian aku ikut gabung.. Kita bermain permainan Capsa, sempat beberapa kali menyamakan aturan main, karena permainan ini beda daerah beda aturan.. hahahha.. Dan barangsiapa yang kalah, sudah disiapkan lipstik untuk menghiasi wajahnya.. :)
Lagi-lagi aku cukup beruntung, walaupun tidak sangat-sangat beruntung.. Aku mendapatkan coretan lipstik di beberapa permainan terakhir dan hanya mendapatkan 2 kali coretan.. hahaha
Dipo, Dadan, Andri, Kribo, Gw beserta liptikssss |
Pukul 10 malam, akhirnya ikan-ikan bakar itu keluar dan kami langsung santap sampai habis.. :))
Keesokan harinya, kabar buruk itupun kami terima. Green Cayon tetep tidak bisa diarungi... :(
Akhirnya kami jadinya pergi ke Citumang, tetep body rafting..
Setelah briefing, dll kamipun akhirnya memasuki arena body rafting. Medannya adalah sungai yang alirannya cukup deras... Dan kamipun langsung disambut dengan tantangan melompat dari ketinggian 7 atau 10 meter..
Awalnya aku tidak berani, tapi karena Mbak Gita sudah naik dan kebetulan Haryo juga ingin naik, akupun ikutan naik. Karena yang paling aku takuti adalah naiknya... Itu rasanya akar-akar di tebing itu mau copot aja... Tapi untungnya aku berhasil naik.. Dan giliran mau turun juga mau mapus rasanya. Jantung itu rasanya mau copot boo... Cuma karena jalan satu-satunya turun adalah lompat, mau gak mau ya harussss... hahahaha..
Aku berhasil lompat... ^^ |
Dua jam di air memang menyenangkan.. tapi rasanya masih kurang ya, bok... hahahah
Masih banyak foto yang pengen di upload di sini.. tapi apadaya.. Nanti kepanjangan hahahhaha...
See you on the next story, IT Man Crews.. :*
No comments:
Post a Comment