Pulang kali ini terasa beda...
Kalau biasanya setiap beli tiket pulang ke Medan, pasti aku juga akan beli tiket kembali ke kota ku berangkat, entah itu Jakarta atau Semarang. Kali ini, hanya tiket ke Medan, sekali jalan, no return.
Yap! Pulang kali ini beneran pulang untuk selamanya.
Setelah keluar rumah sejak usia 15 tahun, ternyata di usia 30an inilah aku kembali pulang. Bersyukurnya, pindah kali ini tidak bikin aku jadi wanita jobless ya, bun...
Bersyukur banget dengan kebaikan Tuhan ini, bahkan Tuhan bener-bener bercanda sama hidupku di akhir tahun lalu, hinggal bulan Januari kemarin.
Jadi sejak di bulan Oktober akhir 2021 lalu, suamiku udah duluan ke Medan karena dia sedang membuka LPK. Meanwhile, aku pun udah sangat percaya bahwa permohonan mutasiku pasti akan diterima. Aku dapat informasi bahwa salah satu unit di Medan butuh orang dan berdasarkan pengalaman mutasi sebelumnya yang sangat lancar jaya, aku sudah sangat percaya pasti bisa pindah ke Medan.
TAPI!
Intinya, di akhir 2021 bos aku info, tidak ada lowongan di Medan. (biarlah kisah pelik dibelakangnya menjadi cerita lucu buat saya sajah)
Sejak aku dapat info itu, aku jadi lebih sering ngelamun. Bingung... Sementara suami aku udah desak segera ke Medan, resign aja.
Kayaknya jiwa ragaku belum siap resign, belum siap kehilangan penghasilan.
Jujur, penghasilan yg selalu aku rasa kurang ini, jauh lebih baik daripada tidak punya penghasilan sama sekali... T.T
Dunia ku tetiba berasa gelap, apa yang akan aku lakukan nanti, apa kata keluarga, tetangga...
Setiap harinya aku harus apa, dll...
Untuk makan, aku yakin ga jadi masalah...
Dan di tengah semua kegalauan tersebut, tiba-tiba HRD minta waktu untuk interview dengan orang Medan. Semua serba dadakan, bosku pun terkejut dengan info tersebut.
Singkat cerita, akupun diputuskan untuk mutasi ke Medan per 1 Maret 2022.
Aku percaya setiap karyawan di kantorku pasti akan bilang aku hoki, atau aku dapat keajaiban!
Mutasi pindah ke satu kota aja susah, ini malah aku di ijinkan Tuhan pindah ke 2 kota yang aku inginkan!
Pertama ke Semarang, lalu sekarang ke Medan. Pernyertaan Tuhan sungguh luar biasa! Asal kita mau percaya dan pasrah aja...
Kali ini kita pulang kampung ke Medan untuk selamanya, untuk bekerja dan untuk memulai kehidupan berkeluarga yang baru.
Yap! tantangan terbesar adalah kehidupan berkeluarga ini... haahahaha
No comments:
Post a Comment