Tapi kalau di pikir-pikir lagi, itu juga belum cukup menggambarkan kebahagiaanku. Intinya aku bahagia karena baru punya pacar baru. Hahahahaha.
Mau bilang aku norak? Silahkan...
Aku yakin begitu aku ganti status relationship di facebook, pasti bakalan jadi trending topik di twitter. Secara aku udah jomble sejak tiga tahun lalu dan yang paling parah adalah aku ditinggal nikah sama mantan aku. Parah.
Pagi ini aku disambut dengan bahagia lain. Melihat sosok pria yang belum mandi dan masih dengan mata setengah tertutup memang menghasilkan kebahagiaan tersendiri.
"Pagi sayang.." Raffael langsung menyapaku begitu aku membuka pintu apartementku. Wajahnya langsung mendekat ke wajahku yang langsung aku halangi dengan menutup mulutnya.
"Belom mandi, nggak boleh main sosor-sosor!" Aku menggoyangkan telunjukku di depan wajahnya. Wajah pria itu langsung berubah masam untuk sedetik kemudian senyum liciknya tersungging.
"Yang udah mandi, boleh kok sosor-sosor di sini." Dia menepuk-nepuk pipi sebelah kanannya. "Sekali aja, please.."
Aku tersenyum dan mendekatkan bibirku ke pipinya, tapi dengan secepat kilat Raffael memutar kepalanya dan bibirku kini mendarat tepat di atas bibirnya.
"Tetep maniskan, walau belum mandi?" Senyum Raffael ku balas dengan tawa manja. Aku bersyukur untuk pagi hari ini.
"Pagi sayang.." Raffael langsung menyapaku begitu aku membuka pintu apartementku. Wajahnya langsung mendekat ke wajahku yang langsung aku halangi dengan menutup mulutnya.
"Belom mandi, nggak boleh main sosor-sosor!" Aku menggoyangkan telunjukku di depan wajahnya. Wajah pria itu langsung berubah masam untuk sedetik kemudian senyum liciknya tersungging.
"Yang udah mandi, boleh kok sosor-sosor di sini." Dia menepuk-nepuk pipi sebelah kanannya. "Sekali aja, please.."
Aku tersenyum dan mendekatkan bibirku ke pipinya, tapi dengan secepat kilat Raffael memutar kepalanya dan bibirku kini mendarat tepat di atas bibirnya.
"Tetep maniskan, walau belum mandi?" Senyum Raffael ku balas dengan tawa manja. Aku bersyukur untuk pagi hari ini.
***