This morning these pictures talk to me...
Yang kemudian diberikan penekanan oleh gambar berikutnya...
The last picture give me strength... :D
Gambar-gambar ini mengingatkanku untuk terus dan terus "memberi makan rohku".
Kalimat memberi makan roh ini aku peroleh ketika aku sedang tidak sanggup bangun pagi dan gereja ke GII Semanggi, akhirnya gereja deket kosan adalah solusi terakhir. Memang gereja ini sedang dalam thema membangun manusia roh. Which is thema ini memang sesuai dengan firman yang disampaikan.
Point-point yang ditekankan adalah:
Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4)
- This means, walaupun lu udah baca alkitab setiap hari, rutin, punya waktu khusus untuk itu, bahkan membaca buku-buku rohani. Tanpa kamu berhasil mendengar suara Allah, itu belum memberi makan roh kita.
- Karena domba-dombaKu mengenal suaraKu. Melatih diri untuk bisa mendengar suara Allah.
- Terdengar tidak masuk akal memang, tapi kalau kamu merasa kamu butuh, kamu akan mengejarnya. Kamu akan mencari suara Allah dan bila Allah melihat kesungguhanmu dari setiap usahamu maka Dia pun akan berbicara padamu.
- Sama seperti jatuh cinta. Bila kamu sedang jatuh cinta, kamu akan merindukan suaranya, dirinya dan semua hal dari orang yang kamu cintai itu kan?
Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan a itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum! Yohanes 7:37
- Bagian ini juga menekankan bahwa jika kamu memang haus (memerlukan sesuatu/menginginkan sesuatu) datanglah kepada Yesus dan minumlah dari DIA.
- Roh setiap kita haus dan lapar, makanya kita perlu makan dan minum dari DIA.
Dan bagian akhir, bila Yesus sudah bicara untuk melakukan A. Seberat apapun itu, kamu pasti akan lakukan karena suara itu datangnya dari Yesus.
Pernah ngalamin gak?
Kamu udah nasehatin temen kamu, panjang kali lebar kali tinggi kali luas. Tapi dia tidak pernah dengar dan dia tidak pernah merasa nasehat kamu itu penting dan benar?
Dan suatu ketika, dia merasa hal itu benar. Well, guys don't blame your self. Itu bukan salah kamu, bukan cara kamu yang salah, hanya saja saat itu dia belum mendengar Tuhan berbicara.
Jadi sebenarnya tulisan ini sudah lama ingin aku sampaikan di blog ini, tapi aku belum menemukan cara yang sesuai dan aku tidak mau menulisnya dengan perasaan yang "timpang". So today I write this to every one of you. Mari kita belajar untuk mendengar suara Allah.
Selamat pagi, sahabat-sahabat aku... :*
#salam
No comments:
Post a Comment