Rasanya agak kurang baik bila saya tidak membagikan isi email tersebut, so this is what I got.
ETIKA KABAR BAIK
Topik: Bahan Cerita untuk PMPI 2014
Nats : Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja (2 Raja-raja 7:9)
Bacaan : 2 Raja-raja 7:3-9
Nats : Tidak patut yang kita lakukan ini. Hari ini ialah hari kabar baik, tetapi kita ini tinggal diam saja (2 Raja-raja 7:9)
Bacaan : 2 Raja-raja 7:3-9
Apabila seorang ilmuwan berhasil menemukan obat kanker, kita pasti
mengharapkan obat tersebut disebarkan ke seluruh dunia. Etika dasar
menuntut agar kabar baik tidak disimpan sebagai rahasia.
Ketika raja Siria mengepung kota Samaria, persediaan makanan
dihentikan. Dan empat laki-laki penderita kusta memutuskan bahwa mereka
lebih baik mati di tangan bangsa Siria daripada harus mati menahan
lapar. Mereka pun akhirnya menyerahkan diri kepada musuh. Akan tetapi,
ketika mereka tiba di perkemahan musuh, ternyata tidak ada orang di
sana. Rupanya pasukan musuh sudah melarikan diri di malam hari.
Makanan tersebar di mana-mana. Keempat orang itu makan dan minum serta
mengumpulkan barangbarang bagi diri mereka sendiri. Mereka sebenarnya
tergoda untuk merahasiakan kabar baik ini. Tetapi kemudian mereka ingat
terhadap penduduk Samaria yang kelaparan. Mereka berkata satu kepada
yang lain, “Tidak patut yang kita lakukan ini” (2 Raja-raja 7:9).
Maka mereka pun menjadi penginjil, yaitu pembawa kabar baik. Pada
akhirnya, inti penginjilan adalah: satu orang yang kelaparan
memberitahukan kepada orang kelaparan yang lain di mana dapat menemukan
makanan.
Anda dan saya sudah menemukan bahwa
keselamatan itu ada di dalam Yesus Kristus. Menyimpan kebenaran ini
bagi diri sendiri merupakan pelanggaran terhadap integritas dasar. Jika
kita sudah menemukan obat bagi hati nurani yang bersalah, jika kita
telah menemukan makanan kehidupan, kita wajib membagikannya kepada
orang lain —Haddon Robinson
PENGINJILAN BAGAIKAN SEORANG PENGEMIS YANG MEMBERI TAHU
PENGEMIS LAIN DI MANA ROTI DAPAT DITEMUKAN
INJIL adalah 'KABAR BAIK'
INJIL Kalau tidak diberitakan bukanlah kabar baik..--RICHCARD BONKYE
Mesin Cetak dan Alkitab
Topik :BAHAN CERITA UNTUK PMPI 2014 MADYA
Nats : Firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya (Yesaya 40:8)
Bacaan : Mazmur 119:89-91, 1Petrus 1:22-25
Nats : Firman Allah kita tetap untuk selama-lamanya (Yesaya 40:8)
Bacaan : Mazmur 119:89-91, 1Petrus 1:22-25
Kerahasiaan, jaminan hukum, dan kemajuan teknologi dewasa ini
adalah bagian dari topik berita yang biasa disebut orang "karya
terbesar abad ini." Berikut ini bukanlah berita terbaru tentang
satelit mata-mata ataupun program komputer. Ini adalah kisah di
balik suksesnya penemuan mesin cetak oleh Johannes Gutenberg pada
tahun 1455!
Gutenberg bermaksud merahasiakan penemuannya hingga selesai
kelak. Namun seorang ahli waris investornya mengungkapkan apa
yang sedangia kerjakan. Berita itu merupakan keajaiban teknologi
yang memungkinkan dilakukannya pencetakan literatur secara massal.
Ketika Gutenberg selesai membuatnya, buku pertama yang
dicetaknya adalah Alkitab. Hal itu tentu saja membuat Alkitab
menjadi buku yang tersebar paling luas di dunia! Sebelum tahun
1455, Alkitab diperbanyak dengan cara kuno dan menghabiskan
banyak waktu untuk sekali cetak, tetapi sejak saat itu Alkitab
diproduksi secara massal.
Mengapa buku ini banyak menarik perhatian? Mengapa buku ini
yang menjadi pilihan pertama Gutenberg? Dan mengapa hingga kini
Alkitab masih saja dicetak jutaan eksemplar setiap tahun?
Jawabannya mudah saja: Alkitab adalah buku yang adikodrati,
pewahyuan tertulis Allah kepada umat manusia. Allah sendiri yang
telah mengilhami dan kemudian menjaganya, dan Dia akan terus
memimpin umat-Nya untuk mewartakan kabar baik yang menakjubkan tentang
keselamatan.
Terima kasih, Tuhan, atas adanya mesin cetak dan Alkitab! --JDB
BANYAK BUKU DAPAT MEMBERI INFORMASI NAMUN HANYA ALKITAB YANG DAPAT MENGADAKAN TRANSFORMASI
Mengajak Siswa untuk mengandalkan Firman dalam Alkitab sebagai dasar memberitakan kebenaran INJIL
No comments:
Post a Comment